“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”. Pernah dengar atau baca tentang semboyan tersebut?. Ya, benar! Semboyan tersebut diucapkan Presiden ke satu Republik Indonesia, Ir. Soekarno pada pidatonya yang terakhir di HUT RI tahun 1966.
Jika diumpakan ibarat kacang yang lupa pada kulitnya ya. Waduh, jangan sampai begitu ya, kita harus tetap mengingat sejarah dan jasa-jasa para pahlawan, jangan lupa untuk terus mendoakan arwah-arwahnya yang tenang.
Selain terkenal dengan tempat wisatanya, ternyata tempat-tempat bersejarah di Bandung juga tak kalah keren lho. Sejarah Indonesia, tidak akan lepas dari sejarah Bandung.
Nah, pasti di antara kamu ada yang gemar mengunjungi tempat-tempat historical bukan?. Tenang aja, di bawah ini kami rangkum tempat-tempat bersejarah di Bandung yang bisa kamu kunjungi.
Gedung Sate
Apakah dulunya ini pusat kuliner sate?. Kenapa namanya Gedung Sate?. Tempat bersejarah di Bandung yang satu ini disebut Gedung sate karena pada bagian sentral bangunannya terdapat ornamen tusuk sate dengan 6 bulatan yang menancap, yang melambangkan biaya produksi gedung ini mencapai 6 juta gulden.
Padahal sebenarnya, gedung ini dulu merupakan pusat pemerintahan Jawa Barat atau disebut Gouvernement Bedrijven. Gedung ini dibangun pada tahun 1920, serta peletakan batu pertama dilakukan oleh putri sulung walikota Bandung yaitu Johanna Chaterina Cops. Hingga saat ini gedung sate masih terawat dan sering menjadi destinasi sejarah yang banyak dikunjungi.
Baca juga : Tradisi di Bandung yang Masih Lestari Hingga Saat Ini
Monumen Bandung Lautan Api
Tahukan kamu, kalau kota Bandung selalu dijuluki Bandung Lautan Api, bahkan ada lagu yang khusus diciptakan Ismail Marzuki yang berjudul “Halo-Halo Bandung” bertujuan untuk menghormati peristiwa Bandung Lautan Api.
Nah, bagi kamu yang ingin ikut mengenang pemberontakan masyarakat Bandung pada zaman dahulu, kamu bisa kunjungi tempat bersejarah di Bandung ini yaitu monumen Bandung Lautan Api. Pulang-pulang kamu akan dibuat kembali semangat tanpa menyerah, setelah mengingat perjuangan mereka. Perjuanganmu belum berakhir anak muda, lanjutkan perjuangan! Haha.
Taman Hutan Raya Ir. Juanda
Bagi kamu yang ingin tetap mengenang sejarah dengan suasana outdoor, Taman Hutan raya Ir. Juanda merupakan pilihan yang tepat. Taman ini sebelumnya bernama Hutan Lindung Pulosari, hutan lindung terbesar yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda.
Bukan hanya hutan saja di dalamnya, tempat bersejarah di Bandung yang satu ini juga terdapat tempat bersejarah lainnya seperti Goa Jepang dan Goa Belanda yang konon angker. Ih serem…
Cocok buat yang mau uji nyali, eh. Selain ada Goa, di taman ini juga terdapat wisata Curug Dago dengan pemandangan indah. Wah, paket komplit pokoknya. Bisa hunting foto, outbond, dan hiking, kamu juga bisa belajar sejarah. Tunggu apalagi?.
Baca juga : Kampung Korea Mini di Bandung Kpopers Wajib Banget Datang Kesini
Observatorium Boscha
Pernah nonton film Sherina? Nah tempat bersejarah di Bandung yang satu ini sempat eksis menjadi lokasi Film Petualangan Sherina. Tempat peneropongan bintang ini merupakan obsevatorium tertua di Indonesia, dan baiknya ini dibuka untuk umum.
Jam kunjungannya observatorium Boscha terbagi menjadi dua, ada kunjungan siang mulai dari jam 9.00 – 14.00 dan kunjungan malam 07.00-20.00. Kapasitas kunjungan juga dibatasi, jadi harus mendaftar dulu kepada pihak pendaftaran.
Baca juga : Manglayang Jungle Place Destinasi Wisata Bandung Dengan Fasilitas Lengkap
Museum Konferensi Asia-Afrika
Museum ini jangan sampai terlewat ya, karena gedung bersejarah ini merupakan tonggak terbesar keberhasilan politik luar negeri Indonesia. memorabilian konferensi ASIA-AFRIKA pada tahun 1955 silam yang dihadiri oleh banyak perwakilan dari negara asing.
KAA merupakan pencetus gerakan non-blok yang kala itu berupaya untuk menahan perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Museum ini juga bertepatan dengan tempat bersejarah lainnya yaitu Gedung Merdeka, tempat KAA dilakukan.
Dinamakan gedung merdeka karena dimotivasi semangat perjuangan mencapai kemerdekaan bagi negara ASIA-AFRIKA yang masih terjajah. Sekali mendayung dua pulau terlampaui deh.
Kilometer 0
Bukan hanya di Jogja, Bandung juga memiliki kilometer 0 yang sejarahnya sangat melekat. Kilometer 0 Bandung di Jalan ASIA Afrika merupakan patok penanda pusat kota Bandung yang sebelumnya pusat kota Bandung berada di Dayeuh Kolot.
Baca juga : Situ Cisanti: Merasakan Keindahan Panorama Alam 2021
Museum Mandala Siliwangi
Museum ini dulunya merupakan tempat tinggal para perwira Belanda pada tahun 1910-1915 silam. Mengalami beberapa pengalihan, hingga akhirnya pada tahun 1966 gedung ini resmi menjadi Museum Mandala Siliwangi.
Di dalamnya terdapat peralatan perang pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Isinya senjata-senjata dari yang tradisional hingga modern yang dulu pernah digunakan. Ada juga galeri lukisan yang memnggambarkan sistem kerja paksa pada zaman penjajahan Jepang, serta koleksi fotografi pada saat peristiwa Bandung Lautan Api dan koleksi busana Ki Hajar Dewantara. Wah, edukatif sekali ya.
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju)
Untuk mengenang perjuangan rakyat Jawa Barat, kamu bisa mengujungi Monju yang lokasinya berhadapan dengan Gedung Sate di depan Universitas Padjajaran. Bangunan Monju berbentuk seperti bambu runcing yang modern, dulunya yang bambu runcing yang tradisional menjadi alat perang yang pernah di pakai oleh Bangsa Indonesia saat melawan penjajah.
Di dalam monumen terdapat 7 diorama pada ruang pameran, di dalamnya banyak menceritakan sejarang perjuangan, ruang perpustakaan dan ruang audiovisual.
Baca juga : Nara Park Bandung, Fasilitas, Lokasi, Daftar Harga Terbaru 2021
Nah, itu dia sederet tempat-tempat bersejarah di Bandung yang bisa kamu kunjungi saat berlibur. Gimana tertarik untuk mengunjungi salah satunya bukan?. tempat-tempat bersejarah di Bandung jelas bisa membuatmu merasakan nostalgia pada masa-masa pra dan pasca kemerdekaan Indonesia. jika kamu pernah mengunjungi salah satunya, kamu bisa bagikan ceritamu di kolom komentar ya.
Leave a Reply