Kawah putih bukan satu-satunya tempat wisata menarik di Ciwidey, Bandung. Di lokasi yang sama, wisatawan bisa menjumpai keberadaan Situ Patenggang Ciwidey.
Tempat ini berupa sebuah danau dengan suasana yang masih alami. Berada di dataran tinggi dan dikelilingi oleh area perkebunan, membuat tempat ini mampu menghadirkan suasana menyegarkan kepada para wisatawan.
Situ Patenggang ini terletak di dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Danau ini berukuran mencapai 45 hektare dan berada di wilayah cagar alam seluas 123.077 hektare.
Di tempat ini, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan danau yang dipercantik dengan hamparan kebun teh serta kabut tipis. Suasana tersebut pun membuat para wisatawan betah berlama-lama di sini.
Legenda Situ Patenggang Ciwidey
Seperti halnya tempat-tempat menarik lain di Indonesia, Situ Patenggang Ciwidey juga memiliki cerita legenda menarik.
Legenda itu mengisahkan perjalanan asmara antara Ki Santang bersama dengan Dwi Rengganis.
Keduanya diceritakan sebagai seorang yang saling mencintai tapi harus terpisah oleh jarak dan terus saling mencari.
Karena rasa cinta mendalam yang dimilikinya, kedua orang ini pun terus berupaya untuk bertemu.
Hingga akhirnya, perjuangan mereka berujung pada kebahagiaan. Ki Santang dan Dewi Rengganis bisa bertemu di sebuah tempat yang saat ini disebut dengan nama Batu Cinta.
Pada pertemuan tersebut, Dewi Rengganis memohon sebuah permintaan kepada Ki Santang. Sang Dewi meminta kepada kekasihnya itu untuk dibuatkan danau serta sebuah perahu.
Hingga akhirnya terbentuklah Situ Patenggang yang namanya diambil dari kata dalam bahasa Sunda pateang-teangan (saling mencari).
Sementara itu, perahu yang dibuat Ki Santang untuk Dewi Rengganis, konon berubah menjadi pulau berbentuk hati yang ada di Situ Patenggang—disebut dengan nama Pulau Asmara atau Pulau Sasaka.
Menurut kepercayaan warga sekitar, siapa saja yang naik perahu dan mengelilingi Pulau Sasaka dan singgah ke Batu Cinta, bisa memperoleh cinta yang abadi seperti Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Daya Tarik Situ Patenggang Ciwidey
Daya tarik utama yang dimiliki oleh Situ Patenggang adalah suasananya yang alami. Di tempat ini, para wisatawan bisa menemukan tempat yang tepat untuk bersantai.
Apalagi, Situ Patenggang berada jauh dari wilayah perkotaan. Tidak heran kalau tempat ini kerap menjadi lokasi untuk melepas penat.
Tidak hanya itu, para wisatawan yang datang ke tempat ini juga tertarik karena cerita legenda antara Ki Santang dan Dewi Rengganis.
Para pasangan yang tengah di mabuk asmara kerap datang ke tempat ini, dengan harapan bisa mempunyai kisah cinta abadi seperti keduanya.
Aktivitas Wisata di Situ Patenggang Ciwidey
Aktivitas yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke Situ Patenggang Ciwidey juga cukup beragam.
Bagi wisatawan yang datang bersama pasangan, dapat memilih mengelilingi Pulau Asmara dengan naik perahu. Selanjutnya, bisa pula menyempatkan waktu untuk singgah ke Batu Cinta.
Selain itu, para wisatawan yang datang ke tempat ini juga kerap menghabiskan waktunya untuk berburu foto instagramable.
Dengan pemandangan berkabut dan suasana alaminya, tempat ini memang akan selalu terlihat indah dalam bingkai sebuah foto.
Saat berada di danau cantik ini, wisatawan juga bisa merasakan keseruan berkunjung ke Glamping Lakeside.
Tempat ini menyediakan sarana menginap menggunakan kemah dengan fasilitas tak kalah dibandingkan dengan hotel.
Menariknya lagi, para wisatawan bisa melihat pemandangan indah Situ Patenggang, karena lokasi Glamping Lakeside yang tepat berada di tepi danau.
Selain menyediakan tempat menginap unik, Glamping Lakeside juga memiliki beberapa tawaran permainan menarik lain.
Para wisatawan bisa mencoba naik ATV dan berkeliling area sekitar Situ Patenggang, flying fox, atau aktivitas memetik buah stroberi.
Bagi wisatawan yang doyan berburu tempat makan unik, terdapat Pinisi Resto Rancabali. Restoran ini menyediakan tempat makan dengan suasana yang unik.
Pihak pengelola sengaja mendesain tempat ini berbentuk seperti sebuah kapal pinisi. Ditambah lagi, para tamu restoran juga bisa menyantap makanan sembari menyaksikan keindahan Situ Patenggang.
Cara Menuju Lokasi Situ Patenggang Ciwidey
Situ Patenggang terletak di kawasan Ciwidey, berjarak sekitar 7 km dari Kawah Putih. Oleh karena itu, para wisatawan yang berkunjung ke Kawah Putih kerap menyempatkan waktunya untuk datang ke sini.
Ditambah lagi, kondisi jalanan serta transportasi menuju ke tempat ini juga sangat mendukung.
Untuk menuju ke tempat ini, para wisatawan bisa berangkat dari Pusat Kota Bandung. Kalau menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan bisa dilanjutkan ke arah Soreang lalu menuju ke Ciwidey Selatan.
Perjalanan dari Kota Bandung menuju Situ Patenggang bisa memakan waktu sekitar 3 jam.
Angkutan umum menuju ke Situ Patenggang juga bisa ditemukan dengan cukup mudah. Para wisatawan bisa memulai perjalanan dengan menuju ke Terminal Leuwipanjang.
Di sini, tersedia angkutan umum tujuan Terminal Ciwidey. Sesampainya di terminal, perjalanan dapat diteruskan dengan naik angkutan umum tujuan Situ Patenggang.
Tiket Masuk Situ Patenggang Ciwidey
Para wisatawan yang datang ke tempat ini akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp18 ribu per orang.
Harga tiket tersebut akan naik menjadi Rp20.500 per orang ketika hari libur atau akhir pekan.
Selain itu, bagi para wisatawan yang menggunakan kendaraan, akan dikenakan biaya parkir. Untuk bus, tarif parkirnya sebesar Rp22.000.
Sementara itu mobil roda 4 dan sepeda motor masing-masing dikenakan biaya parkir sebanyak Rp11.000 dan Rp3.500.
Selain tersedia area parkir, kawasan wisata Situ Patenggang Ciwidey juga memiliki beberapa fasilitas pendukung lain.
Fasilitas tersebut antara lain adalah toilet umum, tempat ibadah, serta gazebo yang bisa menjadi lokasi bersantai.
Hotel di Dekat Situ Patenggang Ciwidey
Selain Glamping Lakeside, ada beberapa pilihan hotel yang bisa ditemukan di sekitar Situ Patenggang.
Apalagi, kawasan Ciwidey dikenal sebagai lokasi wisata populer. Hotel-hotel tersebut menyediakan fasilitas tempat menginap dengan ukuran yang luas serta nuansa alami.
Tarif menginap hotel di sekitar Situ Patenggang pun cukup bervariasi. Tersedia hotel dengan biaya menginap Rp300 ribu per malam, ada pula penginapan dengan tarif mencapai Rp1,4 juta per malam.
Bagi wisatawan yang tengah dilanda asmara, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Situ Patenggang Ciwidey ini.
Dapatkan harga tiket masuk Situ Patenggang Ciwidey di loket yang telah di sediakan. Temukan juga spot foto agar gambar yang dihasilkan lebih maksimal. Terutama untuk foto prewedding.
Itulah ulasan tentang objek wisata alam Situ Patenggang Ciwidey. Semoga liburan mu menyenangkan.
Kamu juga butuh Referensi Wisata Berikut. Cek Sekarang!
- Wisata Romantis yang Gak Bikin Kantong Tipis Barusen Hills
- Kawah Putih Ciwidey Objek Wisata Paling Terpopuler
- Serunya Pemandian Air Panas Ciwidey Valley Resort
- Destinasi Wisata Outdoor Kampung Cai Ranca Upas
- Wisata Alam Bandung Selatan Situ Cileunca Pangalengan
- Wisata Outdoor di Kampung Cai Ranca Upas
- Trans Studio Bandung, Wahana Wisata Terbesar di Indonesia
- Sari Ater Hotel & Resort Wisata Paling Lengkap dan Populer
- Ciwidey Valley Resort, Pemandian Air Panas Terpopuler di Bandung
- Ayo, Berwisata Religi ke Masjid Raya Bandung!
Leave a Reply