Masjid Raya Bandung merupakan salah satu masjid agung yang menjadi sebuah destinasi wisata favorit bagi para turis domestik maupun mancanegara.
Selain pemandangan alamnya yang indah, Bandung juga menyimpan pesona wisata religi yang sayang bila Kamu lewatkan.
Kamu dapat menikmati suasana islami hari ini hingga kapan pun dengan beragam kegiatan lain seperti; Iktikaf Bersama, Tafsir Al qur’an, Shalat Tsubuh berjamaah dan siraman rohani, Silaturahmi.
Selain itu Kamu juga dapat menikmati hari libur di sini dengan bermain di area alun-alun Bandung.
Ikon kota yakni Masjid Raya Bandung menjadi pilihan tepat bila Kamu ingin menikmati Kota Bandung, jawa barat dengan cita rasa berbeda.
Sejarah Masjid Raya Bandung
Arsitektur bangunan masjid provinsi ini sangat megah dan menawan. Tempat ini tak pernah sepi pengunjung, terutama oleh kaum yang hendak menunaikan salat atau menghadiri acara kajian Islam.
Masjid ini dibangun sejak tahun 1812, bersamaan dengan dipindahkannya pusat kota Bandung dari Krapyak ke lokasi yang ada kini.
Semula, bangunan masjid hanyalah berupa rumah panggung tradisional yang memiliki dinding dan atap rumbia.
Dulu, di tahun 1825, terjadi kebakaran di seputar alun-alun. Meskipun tidak terkena kebakaran secara langsung, masjid masuk dalam agenda renovasi pemerintah pada tahun 1826. Bagian dinding serta atap diganti dengan material kayu.
Sekitar 25 tahun kemudian, Bupati Bandung saat itu, A Wiranatakusumah IV, menetapkan agar masjid kembali direnovasi. Ukurannya diperbesar, bagian atap diganti dengan genteng, serta dindingnya memakai batu bata.
Model bangunan kala itu seperti tiga susun limas besar yang tinggi menjulang. Masyarakat setempat pun menyebutnya Bale Nyuncung.
Beberapa renovasi terus dilakukan untuk membuat tampilan masjid semakin indah. Tercatat perombakan terjadi pada tahun 1900, 1930, 1955, 1967, dan 1973. Selain mengubah ukuran, penambahan pondasi, pembuatan mihrab, pembangunan menara masjid juga dilakukan.
Perombakan total kembali dilakukan pada tahun 2001 dengan melibatkan empat arsitek lokal, yakni Ir.H.Keulman, Ir.H Nu’man, Ir.H.Arie Atmajaya, dan Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya. Masjid Raya ditata kembali dan dibuat menjadi satu bagian terintegrasi dengan alun-alun kota.
Fasilitas Masjid Raya Bandung
- Area Parkir
- Taman
- Gudang
- Tempat Penitipan Sepatu/Sandal
- Ruang Belajar (TPA/Madrasah)
- Toko, Aula Serba Guna
- Perlengkapan Pengurusan Jenazah
- Poliklinik
- Koperasi
- Perpustakaan
- Kantor Sekretariat
- Penyejuk Udara/AC
- Sound System dan Multimedia
- Pembangkit Listrik/Genset
- Kamar Mandi/WC
- Tempat Wudhu
- Sarana Ibadah
Meskipun gratis, pengelola masjid telah menyediakan fasilitas yang cukup baik. Sebut saja toilet dan kamar mandi yang bersih dan bisa digunakan secara gratis.
Bagi yang ingin menunaikan ibadah salat, banyak tempat wudu yang bisa digunakan. Untuk mencapai puncak menara masjid, tersedia lift agar memudahkan mobilisasi turis.
Sementara untuk keperluan makanan, Kamu dapat menjumpainya di sekitar masjid dengan mudah. Banyak penjual yang menjajakan minuman serta beragam menu makanan. Kamu juga bisa menjadikan restoran di jalan Dalem Kaum sebagai pilihan.
Pembangunan selesai pada 13 januari 2004. Masjid kemudian diresmikan dan memiliki nama resmi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.
Spesifikasi Lengkap Masjid Raya Bandung
ID Masjid: 01.1.13.20.11.000001
Tipe Masjid: Masjid besar
Luas Tanah: 23.448 m2
Status Tanah: SHM
Luas Bangunan: 8.575 m2
Tahun Berdiri: 1812
Daya Tampung Jamaah: 12.412
No Telp/Faks: 022 4240275 / 022 4240275
Jumlah Pengurus: 40 Orang
Jumlah Imam: 10 Orang
Jumlah Khatib:30
Agenda Harian
- Pemberdayaan Zakat
- Infaq
- Shodaqoh dan Wakaf
- Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA
- Madrasah
- Pusat Belajar Masyarakat)
- Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid)
- Menyelenggarakan Pengajian Rutin
- Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar
- Menyelenggarakan Hari Besar Islam
- Menyelenggarakan Sholat Jumat
- Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
Jadwal Pengajian
Ingin tahu seputar informasi jadwal pengajian rutin di Masjid Raya Bandung 2019 silahkan klik di sini. Kamu bisa ikuti program yang telah dibuat oleh pihak pengurus.
Menara Kembar Masjid
Salah satu bagian masjid raya yang merupakan daya tarik sehingga tak pernah sepi pengunjung adalah kehadiran dua menara kembar yang menjulang tinggi.
Kegunaan menara ini berfungsi sebagai panggilan sholat, karena terdapat beberapa buah towa yang dipasang di sekeliling menara kembar ini.
Selain itu, menara kembar ini juga dapat digunakan untuk menikmati pemandangan yang indah. Dari sinilah, Kamu bisa menikmati keindahan Kota Bandung dari ketinggian dengan sudut pandang 360 derajat.
Suatu pengalaman menarik yang akan membuat siapa pun takjub. Kalau kamu merasa jenuh dengan suasana di sekitar masjid raya bandung, kamu juga dapat menikmati suasana lainnya seperti nonton bioskop dekat seputaran Masjid Agung ini.
Kamu dapat mengakses area sayap di sebelah kiri atau kanan masjid untuk menaiki menara kembar. Untuk mencapai puncak menara, tersedia fasilitas lift berbayar. Loket penjualan tiket dapat Kamu temukan di dekat lift.
Setelah mendapat tiket,Kamu harus mengantre hingga tiba giliran karena lift hanya mampu menampung kapasitas maksimal 10 orang.
Untuk menjaga kawasan masjid tetap bersih, pihak pengelola meminta pengunjung tidak membawa alas kaki maupun tas naik ke atas menara.
Tersedia jasa loker penitipan barang yang bisa Kamu manfaatkan. Sayangnya, masih ada saja pengunjung nakal yang melanggar aturan ini.
Area menara yang bisa diakses pengunjung adalah lantai 19 yang memiliki ketinggian setara 84 meter. Dari puncak menara ini, Kamu dapat menikmati pemandangan kota dari ketinggian.
Padatnya kawasan pemukiman penduduk, jembatan layang Pasupati, hingga kawasan Dago Utara terlihat jelas.
Setiap pengunjung dapat menikmati keindahan dari atas menara tanpa dibatasi waktu. Ketika turun, lift akan berhenti di lantai 2. Kemudian pengunjung akan keluar menggunakan tangga. Tujuannya agar proses keluar-masuk pengunjung lebih teratur.
Wisata Religi di Bulan Ramadhan
Saat yang tepat untuk berwisata religi ke masjid adalah ketika tiba bulan Ramadhan. Biasanya di Masjid Raya Bandung digelar rangkaian kegiatan rutin tahunan yang menarik. Sebut saja salat tarawih, ceramah, kegiatan tafsir Alquran, dan bimbingan studi Islam.
Bahkan tersedia pula kegiatan yang disebut pesantren remaja. Tak melulu mendengar ceramah, remaja muslim juga akan dilatih cara mengurus jenazah dengan baik.
Berwisata ke sini merupakan pilihan yang tepat bagi Kamu dan keluarga. Selain melepas penat dari rutinitas pekerjaan, pengetahuan akan Islam pun semakin bertambah.
Demikianlah ulasan mengenai wisata religi ke Masjid Raya Bandung. Jangan lupa rencanakan perjalanan dengan baik untuk menikmati liburan yang menyenangkan.
Harga Tiket Masuk Masjid Raya Bandung
Agar dapat masuk area masjid, Kamu tidak akan dipungut biaya. Kamu bisa mengisi kotak amal yang telah di sediakan oleh pengurus masjid sesuai kemampuan finansial Kamu.
Bila Kamu ingin menikmati panorama dari atas menara kembar, Kamu harus menyisihkan uang sebagai biaya naik lift. Pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp7.000.
Sementara itu, pengunjung anak-anak dikenakan biaya Rp5.000. Adapun masjid ini dibuka setiap hari dan beroperasi selama 24 jam.
Jam Buka Wisata Masjid Raya Bandung
Seperti yang penulis sebutkan, masjid ini buka 24 jam setiap harinya. Namun ada jadwal berkunjung yang perlu diperhatikan saat akan berkunjung ke sini.
Sebagai pengunjung telah ditetapkan waktu untuk bisa berkunjung ke Masjid Raya Bandung diantaranya;
- Senin: 10.00–16.00
- Selasa: 10.00–16.00
- Rabu: 10.00–16.00
- Kamis: 10.00–16.00
- Jumat: 10.00–16.00
- Sabtu: 10.00–16.00
- Minggu: 10.00–16.00
Tips Berlibur
Harus diingat bahwa objek wisata ini merupakan tempat ibadah, maka jagalah sikap Kamu ketika berkunjung.
Jangan mengucapkan kata-kata kotor atau bersuara keras, karena akan mengganggu kenyamanan pengunjung yang sedang berwisata atau yang melaksanakan ibadah.
Pakailah pakaian yang sopan untuk menghormati rumah ibadah ini. Yang paling penting adalah menjaga kebersihan lingkungan masjid dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Di seluruh area masjid, terdapat fasilitas tempat sampah yang dapat Kamu manfaatkan.
Bagi yang gemar berfoto, jangan lupa membawa kamera serta baterai cadangan. Kamu dapat mengambil gambar dengan latar belakang sudut Kota Bandung yang tidak biasa dari atas menara.
Suasana berbeda juga didapatkan ketika Kamu berkunjung ke masjid saat malam hari. Cahaya lampu akan membuat foto tampak semakin menarik. Selain pemandangan alam, aktivitas manusia yang tak pernah sepi dapat menjadi objek foto yang tak kalah menarik.
Seusai menikmati keindahan masjid, jangan lupa untuk mengikuti salat berjemaah. Tak perlu khawatir kehabisan saf, karena Masjid Raya ini berukuran sangat besar.
Bila Kamu berkunjung pada saat Lebaran, pengujung akan membludak hingga mencapai 1.000 orang. Karena itu, pilihlah waktu reguler.
Gambar Masjid Raya Bandung
Video Masjid Raya Bandung
Lokasi Denah Masjid Raya Bandung
Masjid Raya terletak di Alun-Alun Kota Bandung, dekat ruas Jalan Asia-Afrika. Karena berada di pusat kota, masjid mudah ditemukan.
Untuk menuju ke sini, Kamu dapat mengaksesnya dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Bila kesulitan menemukan arah, Kamu bisa bertanya kepada warga lokal atau menggunakan aplikasi Google Maps di ponsel pintar.
Inilah ulasan seputar wisata religi di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. Kamu dapat berkunjung kapan saja tak terkecuali pada malam hari.
Segala kebutuhan kamu akan dapat terpenuhi di sini. Andaikan kamu merasa lapar, kamu juga bisa menyinggahi tempat kuliner sekitar area Masjid Raya Bandung ini.
Apabila Kamu ingin beristirahat di lingkungan area masjid, tentu bisa saja. Namun ada baiknya Kamu mencari hotel dekat dari area masjid.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang ingin berkunjung ke Masjid Raya Bandung.
Apabila ada kekurangan dalam penulisan artikel seputar Masjid Raya Bandung ini. Kamu bisa menghubungi lokawisatabandung kapan saja melalui email atau kontak yang telah lokawisatabandung sediakan.
Pilihan Tempat Wisata Alam Lainnya di Kota Bandung:
- Menikmati Keindahan Dunia Terbalik di Bandung
- Merasakan Kebersamaan dengan Hewan-hewan di Bandung
- Keramaian Suasana di Taman Balaikota Bandung
- Keseruan Pemandangan dari Puncak Bintang di Bandung
- Berburu Wisata Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi Bandung Timur
- Wisata Outdoor di Kampung Cai Ranca Upas
- Trans Studio Bandung, Wahana Wisata Terbesar di Indonesia
- Sari Ater Hotel & Resort Wisata Paling Lengkap dan Populer
- Ciwidey Valley Resort, Pemandian Air Panas Terpopuler di Bandung
- The Lodge Maribaya Tempat Wisata Keluarga yang Instragamable
Leave a Reply