Salah satu destinasi wisata di tengah kota yang juga patut dikunjungi adalah Kebun Binatang Bandung. Sebuah objek wisata yang menyuguhkan keragaman flora dan fauna, dijamin akan mampu memperkaya khazanah pengetahuan Anda.
Letaknya yang berada di tengah kota, menjadikan tempat wisata ini sangat strategis dan mudah dijangkau. Sangat pas untuk dikunjungi di hari libur tanpa harus jauh-jauh pergi ke luar kota, atau kawasan Bandung lainnya yang terkenal rawan macet.
Meski berada di tengah kota, kebun binatang tersebut cukup asri dan rindang berkat adanya berbagai jenis pepohonan dan taman. Tak ayal, tempat wisata ini pun akan membuat waktu santai Anda semakin nyaman dan berkesan.
Nah, berikut informasi lengkap terkait kebun binatang yang satu ini.
Sekilas Tentang Kebun Binatang Bandung
Bisa dibilang, kebun binatang ini adalah satu dari sekian tempat wisata tertua yang ada di Kota Bandung. Telah didirikan sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya sekitar tahun 1930.
Saat itu, tempat wisata ini dikenal dengan sebutan Derenten yang artinya kebun binatang.
Pengelolaannya berada di bawah naungan Bandung Zoological Park (BZP). Hingga pada tahun 1957, BZP dibubarkan dan diganti dengan Yayasan Marga Satwa Tamansari.
Meski demikian, sampai saat ini pun masih ada beberapa pihak yang menyebut kebun binatang ini dengan sebutan Bandung Zoological Park.Secara keseluruhan, area lahannya seluas kurang lebih 13.5 ha.
Dengan rincian, 55.20% digunakan untuk pertamanan; 18.25% untuk area kandang satwa; 4.7% untuk taman ria dan kolam perahu; 2.4% untuk area pengelolaan sampah, serta sisanya digunakan sebagai ruang publik seperti tempat bangunan kantor, museum, teater, dan jalan.
Fungsi Bandung Zoological Park
Kini, kebun binatang bersejarah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi. Melainkan juga sebagai pusat cagar budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta pelestarian kekayaan alam. Secara rinci, fungsi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Fungsi rekreasi dan hiburan bagi masyarakat Bandung dan para wisatawan.
- Fungsi perlindungan dan pelestarian kekayaan alam. Hal ini jelas, bahwa upaya pelestarian flora dan fauna yang dilakukan oleh kebun binatang adalah bentuk penjagaan terhadap kekayaan alam.
- Fungsi kebudayaan atau pusat cagar budaya. Di sini, Anda tidak hanya bisa menikmati sederat atraksi hewan semata, melainkan juga bisa menikmati wahana pagelaran seni. Tentunya bertujuan untuk melestarikan serta menanamkan kesadaran dan rasa cinta terhadap seni budaya lokal.
- Fungsi pendidikan dan pengetahuan. Kebun binatang ini juga menyediakan beberapa sarana edukasi yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. Tak hanya itu, terdapat pula beberapa flora dan fauna yang dijadikan sebagai objek riset atau penelitian guna menghasilkan sebuah pengetahuan baru.
Wahana dan Fasilitas di Kebun Binatang Bandung
Sebagai sarana rekreasi, tentu terdapat beragam wahana dan fasilitas yang disediakan guna memuaskan hasrat berlibur para pengunjung. Berikut beberapa daya tarik wisata yang dimiliki.
- Area kebun binatang (kandang hewan). Setidaknya ada beberapa jenis satwa yang bisa ditemukan di tempat wisata ini. Baik yang berasal dari dalam negeri ataupun luar negeri. Mulai dari gajah, beruang, harimau, zebra, beragam jenis burung, monyet, unta, ular, dan lain sebagainya.
- Area taman bermain anak. Anak-anak akan dimanjakan dengan fasilitas bermain seperti kolam perahu, flying fox, sepeda air, istana balon, dan lain sebagainya.
- Area bersantai. Anda bisa menempati beberapa gazebo atau pondok yang disediakan, atau bisa juga dengan menggelar tikar untuk kemudian menikmati suasana piknik di tengah hutan yang lebat.
- Tempat ibadah atau musala yang bersih dan nyaman.
- Toilet yang disediakan cukup banyak dan tersebar di beberapa titik.
- Tempat parkir yang disediakan juga cukup luas untuk menampung berbagai jenis kendaraan. Baik itu kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar seperti bus.
- Terdapat sebuah museum hewan dan akuarium yang dapat memberi nilai edukasi bagi para pengunjung. Sebut saja Museum Flicking of Animal dan Museum Zoologi.
Koleksi Kebun Binatang Bandung
Tercatat bahwa kebun binatang ini dihuni sekitar 213 jenis satwa. Dengan rincian, 79 jenis satwa yang dilindungi, dan 134 sisanya merupakan satwa yang tidak dilindungi.
Selain hewan, kebun binatang ini juga kaya akan beragam jenis tanaman dan pohon. Tanaman tersebut tentu tak hanya berfungsi sebagai koleksi, tetapi juga berperan untuk melindungi dan menjadikan kawasan ini rindang, teduh, asri, dan kaya oksigen.
Harga Tiket Masuk Masuk 2019
Harga tiket masuk tahun 2018 biasanya dikenakan harga Rp20.000 per orang untuk hari biasa dan Rp25.000 untuk hari libur.
Harga tiket masuk akhir Desember 2019 dikenakan harga Rp40.000. Harga ini sudah termasuk wahana perahu dayung dan taman bermain di berbagai jenis penangkaran binatang, taman bermain, museum zoologi, dan museum flicking of animal .
Sementara bagi Anda yang ingin menikmati wahana permainan, seperti sepeda air, flying fox, dan naik gajah atau unta, Anda akan dikenakan biaya tambahan. Harga tiket ini juga tidak berlaku untuk anak berusia di bawah 3 tahun, melainkan gratis.
Jika Anda berkunjung bersama rombongan, tersedia potongan khusus untuk minimal 30 orang. Yakni, akan mendapatkan potongan sebesar 50% untuk kalangan pelajar, dan 20% untuk kalangan dewasa atau umum.
Tips Berwisata
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika Anda akan berkunjung ke tempat ini, yaitu:
- Terdapat 3 gerbang untuk memasuki area kebun binatang ini. jJika Anda menggunakan kendaraan pribadi alangkah baiknya masuk melalui pintu gerbang ketiga. Pasalnya, area parkir lebih luas sehingga Anda tidak perlu berdesak-desakkan dengan pengunjung lain.
- Harga tiket yang disebutkan di atas bukanlah harga patokan resmi. Bisa jadi harga naik, utamanya ketika musim liburan sekolah, akhir tahun, atau libur Lebaran. Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan dana cadangan, ya.
Lokasi dan Rute
Terletak di pusat Kota Bandung, tepatnya di Jl. Taman Sari. Lokasinya juga sangat berdekatan dengan salah satu kampus ternama, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB). Karenanya, rute untuk menuju lokasi ini terbilang cukup mudah dan murah.
Bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, seperti taksi, bus, angkot, atau ojek. Bahkan, bagi Anda yang menginap di kawasan Jl. Dago dan Ganesha, tempat wisata ini bisa dijangkau dengan hanya berjalan kaki.
Bagi Anda yang berasal dari Jakarta, Anda bisa transit di Full Cipaganti-Cihampelas, Dipati Ukur, atau Baraya Pasteur. Untuk kemudian bisa melanjutkan perjalanan dengan angkot hingga tiba di lokasi.
Terdapat beberapa jenis angkot yang akan melewati kawasan ini, di antaranya angkot Cisitu-Tegalega, Caringin-Sadang Serang, Cicaheum-Ledeng, dan Antapani-Dipati Ukur.
Jam Operasional
Anda bisa mengunjungi kawasan wisata ini setiap hari (Senin-Minggu) mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.30 WIB. Jadi, usahakan untuk tidak datang terlalu sore ya, karena bisa jadi tempat wisata akan segera tutup sementara Anda belum puas untuk berkeliling.
Video Review Kebun Binatang Bandung Desember 2019
Tunggu apa lagi? Yuk, berlibur di Kebun Binatang Bandung!
Temukan juga wisata terdekat lainnya :
Leave a Reply